Minggu, 02 Desember 2012

Evaluasi Feature News : Revitalisasi Gedung ITB


ITB Journalist Apprentice-Day 6

Pertemuan IJA selasa itu diisi oleh pemateri Kak Ria Ayu Pramnudita (Pemimpin Redaksi Kantor Berita ITB, Teknik Kimia 2010) dan Kak Vernida (Manajer Proyek Kantor Berita ITB, Teknik Fisika 2010). Inti materi dari pertemuan hari itu adalah membahas tugas kelompok kami yang berupa feature news. Tema feature news kita pada saat itu adalah Revitalisasi Gedung-gedung di ITB. Saya mendapat partner untuk meliput bersama Nabila Febitsukarizky Bunyamin dan tugas pertama kita meliput berita feature news adalah Revitalisasi Gedung Seni Rupa ITB. Berikut saya lampirkan berita yang kami kirimkan setelah mewawancarai Bapak Agus Ekomadyo (Dosen Arsitektur) dan Bapak Muslinang (Ketua Proyek Pengembangan JICA) : 





Dari artikel yang kami kirimkan tersebut, memang terdapat beberapa penggunaan kata yang salah atau bahkan tidak perlu. Kalau masalah penulisan memang itu mmerupakan evaluasi bagi saya karena yang melakukan wawancara ke Bapak Muslinang adalah Dede dan malam itu Dede ada latihan Paduan Suara Mahasiswa ITB.  Jadi untuk menebus dosa tidak ikut wawancara (saya ada kuliah siang itu), tugas menulis berita diserahkan kepada saya. Maklum narasumber kami cukup sibuk walhasil kami baru bisa melakukan wawancara pada hari Jumat. Hari Sabtu dan Minggu tentu saja sudah ‘sengaja’ saya agendakan untuk osjur. Saya cukup kalut mengerjakan artikel tersebut tetapi alhamdulillah sebelum tengah malam sudah selesai dan saya kirimkan ke Kak Dita. Evaluasi dari Kak Dita cukup membangun, langsung tepat ke inti kesalahan dan bagaimana memperbaikinya. Inti dari feature news adalah menangkap hal-hal yang tidak bisa ditangkap oleh flash news, ambil sisi lain dari sebuah berita. Maka dari itu kelompok kami memutuskan untuk mengangkat tema atap sirap yang banyak orang mungkin tidak sadar apa makna di balik jenis atap yang sudah lama menjadi ikon bangunan  ITB tersebut.

Anyway, saya mendapat banyak pelajaran dari tugas kali ini. Saat mewawancarai Bapak Agus Ekomadyo, saya memang merasa cupu pengetahuannya untuk bidang arsitektur (hahah padahal saya kan juga masuk fakultasnya SAPPK) tapi Bapak Agus cukup ramah dan berbicara dengan santai. Mata saya cukup terbuka dan beliau menyarankan untuk meliput mengenai dua bangunan ITB lain yang direkomendasikan untuk mendapat penghargaaan. Bangunan tersebut adalah Lab Mekanika Fluida dan Lab Hidraulika. Bangunan tersebut memiliki struktur arsitektur yang terungkap (semacem Aula Barat ITB yang legendaris ) dan ITB berusaha untuk mempromosikan kedua bangunan tersebut ke semacam organisasi pemberi penghargaan untuk bangunan bersejarah. Yah ITB sedang melakukan revitalisasi yang menurut saya cukup besar-besaran, dan konservasi bangunan bersejarah tersebut harusnya dipublikasikan. ITB itu concern loh mengenai bangunan-bangunan bersejarah yang ada di dalamnya, sehingga tidak heran kalau revitalisasi ini juga sekaligus memfokuskan pada ‘maintenance’ yaitu perawatan terhadap bangunan-bangunan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks for comment !